[Kesimpulan Tentang OSI]

Selasa, 17 November 2015
Posted by Yusuf Afif Saifudin


PENGERTIAN OSI
OSI (Open System Interconnection)  merupakan suatu standarisasi dalam bidang komunikasi dan jaringan komputer yang dibuat dan dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO). Dalam standar OSI terbentuk  suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer. Model dengan desain lapisan-lapisan ini umumnya dikenal dengan Model tujuh lapis OSI atau  (OSI seven layer model).
       

7 lapisan OSI tersebut terdiri dari :

  • Lapisan pertama yaitu Physical Layer (Lapisan Fisik)
  • Lapisan kedua yaitu Data Link Layer (Lapisan koneksi data)
  • Lapisan ketiga yaitu Network Layer (Lapisan jaringan)
  • Lapisan keempat yaitu Transport Layer ( Lapisan Transpor)
  • Lapisan kelima yaitu Session Layer (Lapisan Sesi)
  • Lapisan keenam yaitu Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  • Lapisan ketujuh yaitu Application Layer (Lapisan Aplikasi) 


  •        Layer 7: Layer Application  adalah layer Aplikasi mendifinisikan interface antara softwaresoftware atau applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang berikut:
  1.  Penyediaan layanan jaringan 
  2.  Penawaran – pengiklanan layanan jaringan 
  3.  Pengaksesan layanan jaringan 
Contoh berikut adalah protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan layer Application.
  1. Netware’s services advertising protocol (SAP) 
  2. TCP/IP Network File System (NFS) 
  3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW browser
  4. Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database; message.  
  •              Layer 6: Layer Presentasi Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer Presentation menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
  1.  Penterjemahan Data 
  2.  Enkripsi dan kompresi data 
Protocol-2 berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer Presentation : 
  1. Netware Core Protocol (NCP) 
  2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
  •          Layer 5: Layer Session Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session).Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa menyertakan suatu sinyal pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap. Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan-2 berikut: 
  1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti 
  2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi 
Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session model OSI: 
  1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP) 
  2. TCP/IP remote procedure call (RPC) 
  3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP 
  •              Layer 4: layer Transport Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada masalah yang berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperaiki suatu kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun kembali. Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut: 
  1.  Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya 
  2.  Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima
  3.  Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan 
  •             Layer ke 3: Layer Network Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung perangkat yang berkomunikasi bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim. Layer Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut: 
  1. Data routing antar banyak jaringan 
  2. Frakmentasi dan membentuk ulang data 
  3. Identifikasi segmen kabel jaringan 
Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network 
  1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol 
  2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP  
  •                 Layer ke 2: Data link layer Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut: 
  1.  Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi 
  2.  Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan 
  3.  Mengendalikan aliran data  
  4.  Identifikasi piranti jaringan 
Protocol-2 berikut mengimplementasikan Data link layer: 
  1. Ntware’s Link Support layer (LSL) 
  2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
  3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan.
  •                    Layer ke 1: Layer Physical Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-2 berikut: 
  1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet. 
  2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi 
  3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk 
  4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS 
  5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan 
  6. Encoding data secara electronic


UNTUK LEBIH LENGKAP BISA DOWNLOAD DISINI>>>>>Buku Jaringan Dasar
Pengertian Topologi Jaringan  Topologi  jaringan  dalam telekomunikasi  adalah  suatu  cara  menghubungkan  perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi,  jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐ masing topologi berdasarkan karak teristiknya.  

Jenis Topologi : 

1.  Topologi BUS  
2.  Topologi Star  
3.  Topologi Mesh
4.  Topologi Ring



Topologi BUS 

1. Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. 
  • Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).  
  • Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal. 
  • Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi.
  •  Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi. 
  • Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
  • Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data


      



    2. Topologi Star  ( Bintang )
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
  
Kelebihan topologi star :  
  •  Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah 
  •  Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri. 
  •  Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain. 
  •  Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.  
Kekurangan topologi star : 
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi 
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat. 
  • Boros dalam penggunaan kabel 
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi


 3. Topologi Mesh 

Komponen Pembentuk Utama Topologi Jaringan Mesh Komponen utama yang biasanya dipakai dalam topologi jaringan mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang bermacam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Banyaknya saluran ini harus disiapkan guna membentuk suatu jaringan topologi mesh yaitu jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kesulitan yang terdapat pada topologi jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Jadi dapat kita ketahui bahwa disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.  



4. Topologi Ring

Topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin

Kelebihan

  • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data


Kekurangan

  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
  • Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
UNTUK LEBIH LENGKAP BISA DOWNLOAD DISINI>>>>>Buku Jaringan Dasar
Jaringan Komputer
 Adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web)


Jaringan komputer sendiri dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
  1. PAN
  2. LAN
  3. MAN
  4. WAN

Jaringan PAN itu sendiri adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja.

Contoh Penggunaan Jaringan PAN Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth.Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth 

Jaringan LAN itu sendiri adalah  jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. 
 LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut : 
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi 
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi   

Jaringan MAN itu sendiri adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Berikut adalah karakteristik MAN yaitu: 


1.  Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area  perkotaan. 
2.  Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna. 
3.  MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.  

Jaringan WAN itu sendiri adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan computer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat diidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.   


UNTUK LEBIH LENGKAP BISA DOWNLOAD DISINI>>>>>Buku Jaringan Dasar

Tentang ADMIN

Posted by Yusuf Afif Saifudin
Kenalan yuk..!!!


Nama : Yusuf Afif Saifudin
Asal : Magetan
Sekarang: Malang
Sekolah : Telkom Schools Malang
Hobby: Makan, Maen , Travelling 

Semua Sosmed saya diatas ^^^

Sugeng Rawuh Sedoyo

Tentang Saya

Foto saya
Malang, Jawa Timur, Indonesia

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © fckawesome -Tau Deh- Thank's to GOD Blogger - Editor By Yusuf Afif Saifudin -